Daftar 101 Pertanyaan

Alhamdulillah, setelah beberapa saat mencoba mengerjakan proyek ini perlahan-lahan, saya kini berada pada tahap 45% pengerjaan versi bahasa Indonesianya. Berikut ini hasilnya

Aqidah |Faith



1.   Apakah Islam itu?

Pada suatu hari, Rasulullah saw. muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya tentang iman, lalu setelah dijawab dia bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, apakah Islam itu?” Rasulullah r menjawab, “Islam adalah engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, mendirikan salat fardu, menunaikan zakat wajib dan berpuasa di bulan Ramadan.”[1]
Di kesempatan lain Nabi saw. bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara, mengesakan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, puasa Ramadan dan menunaikan haji.”[2]
Islam adalah agama yang diturunkan Allah U kepada Muhammad r. Islam adalah pedoman hidup yang mengatur bagaimana cara manusia berhubungan dengan Allah, bagaimana cara manusia berinteraksi dengan manusia lain, bagaimana manusia memperlakukan dirinya sendiri, dan bagaimana manusia memperlakukan alam semesta.
Kaum Muslimin mengenal 5 rukun Iman dan 5 rukun Islam yang merupakan pondasi dasar agama.

2.   Siapakah yang disembah orang Islam?

Ummat Islam menyembah Allah. Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” [QS Thôhâ ayat 14]
Allah berfirman, “Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." [QS Al Ikhlas 1-4]

3.   Adakah Tuhan selain Allah?

Allah berfirman, “Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” [QS Al Hasyr ayat 22]
“Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.” [QS Al-Anbiya 22]
Tidak ada tuhan selain Allah. Tuhan-tuhan selain Allah itu hanyalah makhluk yang dipertuhankan, padahal mereka bukan Tuhan. Tuhan itu satu, tidak mungkin dua atau lebih. Apabila tuhan ada lebih dari satu, niscaya mereka akan saling memperebutkan kekuasaan untuk menjadi yang tertinggi.

4.   Kenapa Tuhannya Muslim hanya satu?

Tuhan adalah Sang Maha Pencipta, Dia-lah yang menciptakan alam semesta ini. Dia-lah yang Maha Kuasa, yang mampu menghidupkan dan mematikan manusia. Jikalau ada tuhan lain selain Allah, niscaya tuhan-tuhan itu akan saling mengalahkan untuk menunjukkan kekuasaannya.

Allah berfirman, “Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa.” [QS Al Anbiyaa 22]

“Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu” [QS Al Mukminun 93]

Lihat jawaban lain dari pertanyaan sebelum ini (Nomor 3).

5.   Apakah Tuhan itu benar-benar ada?

Allah berfirman, “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak (dengan penuh hikmah). Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui[QS Yunus ayat 5]
Pada ayat di atas Allah menyebutkan bahwa (1) matahari diciptakan bersinar (memancarkan cahaya sendiri) dan bulan bercahaya (memantulkan sinar); (2) bulan beredar menurut tempat yang teratur; (3) Keteraturan itu memudahkan manusia melakukan perhitungan waktu (penanggalan qomariyah). Al-Qur’an memberitahukan informasi astronomi sebelum ada seorang pun yang mempelajari dan menemukannya. Ini menunjukkan penulisan Al-Qur’an didasarkan pengetahuan yang melebihi kemampuan manusia, dan itulah bukti adanya Allah.
Segala ciptaan ada penciptanya. Jejak kaki yang kamu temukan karena ada yang menginjaknya, bukan? Suara yang kamu dengar ada yang membunyikannya. Bau ada yang mengeluarkannya. Warna ada yang menampakkannya.
Bagaimana Cara Membuktikannya?
Bayangkan sebuah mesin berjalan tanpa disetir, kalau mesin itu tidak menabrak pasti kita akan berpikir bahwa ada komputer yang telah diprogram untuk mengatur jalannya mesin itu. Lalu bayangkan satelit bulan yang berjalan mengelilingi bumi yang bergerak, sementara dirinya berotasi. Bisakah untuk tidak menabrak setelah ribuan tahun? Padahal bergerak mengelilingi benda diam saja sudah sangat sulit untuk bisa sampai di titik awal keberangkatan dengan tepat. Apakah bulan berpikir sendiri untuk bisa seteliti itu? Ataukah bulan diprogram? Ataukah bulan berjalan secara kebetulan bisa teliti selama beribu-ribu tahun?

6.   Seperti apa Allah?

Tidak ada yang sanggup melihat Allah selain kelak di surga. Allah SWT berfirman, “Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku." Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman." [QS Al A’rof 143]

7.   Kalau Tuhan benar ada, kenapa tidak ada yang dapat melihatnya?

Allah SWT menjadikan penglihatan manusia terbatas selama di dunia. Bahkan seorang Nabi sekalipun tidak mampu melihat-Nya.
Yakni “…tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku." Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman." [QS Al A’rof 143]
Yang tidak nampak belum tentu tidak ada. Sebagaimana angin, panas, dan dingin yang tidak nampak namun dapat dirasakan. Seperti rasa takut pada kegelapan malam hari atau perasaan cinta yang membuat dua kekasih ingin bertemu. Bagaimanakah wujud rasa takut dan cinta itu?
Tidak mampunya ciptaan melihat Sang Pencipta, bisa diibaratkan meja yang tidak mampu mengindera keberadaan tukang kayunya. Kelak di surga, Allah akan memberi kemampuan bagi hamba pilihan untuk dapat melihatnya. Ini seperti memberikan perangkat kamera pada sebuah komputer. Komputer yang tadinya hanya bisa menampilkan gambar, bila diberi kamera juga akan bisa menangkap gambar.

8.   Apa yang bisa dilakukan Allah?

Allah bisa melakukan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya. Allah mengkisahkan, “Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?." Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.” [QS Ali Imron 40]
Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya dengan mudah. “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.” [QS Al Baqoroh 117]
Allah tidak pernah kelelahan dalam menciptakan segala sesuatu, firman-Nya, “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah—yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya—kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [QS Al Ahqaaf 33]
Tidaklah pantas bagi Tuhan menjadi lemah (seperti lelah, lupa, atau lapar) sebagaimana manusia.

9.   Kehendak Allah

Salah satu sifat Allah adalah Maha Berkehendak. Artinya, Allah memiliki kehendak yang tidak dibatasi oleh apapun kecuali kehendak-Nya sendiri. Apa yang dikehendaki-Nya pasti terjadi, dan tidak ada yang akan dapat menghalangi-Nya. Sebaliknya, apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak akan terjadi. Namun Allah hanya menghendaki segala sesuatu yang pantas bagi kemuliaan-Nya. Tidak ada penjelasan kenapa Allah menghendaki demikian kecuali bila memang dijelaskan oleh Allah.
Misalnya:
Allah bisa saja memurkai setiap hamba-Nya yang berdosa, namun Allah menghendaki pengampunan sebagaimana sabda Rosulullah r, "Ketika Allah menciptakan semua makhluk, maka ditulislah olehNya dalam suatu kitab, maka kitab itu ada di sisiNya di atas 'Arasy, yang isinya: Bahwasanya kerahmatan-Ku itu telah mendahului kemurkaanKu." [Muttafaq Alaih]

10.       Kenapa Allah menciptakan manusia?

Pertanyaan ini juga berkaitan dengan kehendak Allah
Secara umum Allah berfirman, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [QS Adz Dzaariyat 56]
Allah juga berfriman, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." [QS Al Baqoroh 30]
Khalifah artinya wakil, maksudnya orang yang akan menjaga dan mengatur kelestarian bumi beserta penghuninya. Allah juga menurunkan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh manusia.

11.       Darimana Muslim tahu tentang Allah?

“…maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (yakni Nabi Muhammad) tentang Dia.” [QS Al Furqaan 59]
Dari kitab suci-Nya. Selain itu Allah juga menjelaskan bagaimana sifatNya melalui penjelasan Nabi-Nya.

12.       Apa prinsip agama Islam?

Secara singkat, prinsip agama Islam terbagi menjadi 3: Rukun iman, rukun Islam, dan ihsan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rukun Iman ada 6:
1.      Iman kepada Allah
2.      Iman kepada malaikat
3.      Iman kepada kitab-kitab
4.      Iman kepada para Rosul
5.      Iman kepada hari akhir
6.      Iman kepada taqdir
Kesemua rukun iman di atas wajib ada, apabila salah satunya tidak ada maka hilanglah semuanya.
Dalam hadits yang sama disebutkan Rukun Islam ada 5:
1.      Syahadat
2.      Sholat
3.      Zakat
4.      Puasa
5.      Haji
Kesemua rukun di atas wajib dilaksanakan menurut kemampuan. Manakala ditinggalkan tanpa alasan yang benar maka akan berdosa. Manakala diingkari maka akan jatuh kafir.
Masih dalam hadits yang sama dijelaskan bahwa ihsan adalah “Hendaklah engkau beribadah kepada Alloh seolah-olah engkau melihat-Nya. Namun jika engkau tidak dapat (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, sesungguhnya Ia melihat engkau.”


Makhluk Ghaib |The Invicibles

13.       Seperti apa malaikat itu?

“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [QS Faathir 1]
Hanya Nabi yang bisa melihat malaikat dalam bentuk aslinya. Namun malaikat terkadang diutus Allah dengan menyerupai wujud seorang lelaki yang bisa dilihat oleh khalayak.

14.       Untuk apa Allah menciptakan malaikat?

Pertanyaan ini juga berkaitan dengan kehendak Allah
Malaikat diciptakan dengan tugas-tugas tersendiri,
(1)   malaikat Jibril yang ditugaskan menyampaikan wahyu Allah kepada para Nabi,
(2)   malaikat Mikail diutus membagi-bagikan rizqi
(3)   malaikat Munkar dan Nakir diutus menanyai manusia di dalam kubur
(4)   malaikat Rokib dan Atid diutus mencatat amalan manusia semasa hidupnya
(5)   malaikat Ridwan menjaga pintu surga
(6)   malaikat Malik menjaga pintu neraka
(7)   malaikat Isrofil meniup sangkakala
(8)   malaikat Maut diutus mencabut nyawa
(9)   malaikat zabaniyah menghukum manusia berdosa di neraka
(10)                       dan jutaan malaikat lainnya yang tidak disebutkan satu per satu
Allah itu qiyamuhu binafsihi, berdiri sendiri. Banyaknya jumlah malaikat itu bukan menunjukkan kelemahan Allah, melainkan malah untuk menunjukkan besarnya kekuasaan Allah sebagaimana Raja yang memiliki kekuasaan luas dan tentaranya banyak.

15.       Apakah ummat Islam mempercayai setan?

Allah berfirman, “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)” [QS Al An’am 112]
Dalam Islam setan adalah sifat buruk, yang bisa dimiliki manusia dan jin. Jadi manusia yang sifatnya buruk disebut setan dari golongan manusia, jin yang sifatnya buruk disebut setan dari golongan jin. Namun selanjutnya setan lebih banyak dipakai untuk jin yang bersifat buruk. Keburukan yang dimaksud adalah selalu menggoda manusia untuk berbuat durhaka kepada Allah.

16.       Jadi, ummat Islam mempercayai jin?

Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” [QS Al Hijr 27]
Ya, namun gambaran jin bukan seperti yang mungkin dilihat dalam kisah Aladin dan 1001 malam. Jin adalah makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari api, tidak nampak oleh mata, beberapa di antaranya memiliki kemampuan menampakkan diri kepada manusia dengan menyerupai hewan atau manusia lainnya, namun tidak bisa menyerupai nabi. Sebagian dari jin itu ada yang masuk Islam sedangkan sebagian besar tetap kafir sebagaimana manusia.

17.       Untuk apa Allah menciptakan jin?

Pertanyaan ini juga berkaitan dengan kehendak Allah
 “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [QS Adz Dzaariyat 56]
Berbeda dengan manusia, jin tidak dijadikan khalifah (wakil) di muka bumi.
Pada dasarnya, Kaum Muslimin tidak mempertanyakan “kehendak Allah” terlebih dalam masalah hal ghaib, karena Allah adalah Tuhan, Dia melakukan apa yang Dia kehendaki, dan kehendak-Nya pastilah yang baik. 

18.       Apakah ummat Islam juga mempercayai roh jahat?

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit."  [QS Al Isro’ 85]
Allah meniupkan roh ke dalam setiap tubuh manusia, sehingga hiduplah manusia tersebut. Seperti listrik yang menghidupi robot. Bila waktunya tiba, maka Allah mengutus malaikat untuk mencabut roh tersebut sehingga matilah manusia. Roh tersebut kemudian menunggu di alam kubur hingga hari kiamat.
Kaum Muslimin meyakini roh, namun tidak ada roh jahat, tidak ada roh bergentayangan, dan tidak ada roh yang menghantui manusia karena terdapat urusan yang belum selesai. Roh tidak memiliki daya dan upaya untuk bergerak, makan, minum, berbicara atau berjalan.

19.       Apakah surga dan neraka itu?

Allah memberitakan tentang surga, “apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” [QS Al Insaan 20]
Sedangkan berita tentang neraka, “Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu” [QS Al An’am 70]
Surga adalah suatu tempat tinggal di akhirat yang penuh dengan kenikmatan, tidak ada sedikit pun kesusahan. Yang bisa memasukinya hanyalah manusia dan jin yang beriman kepada Allah.
Sebaliknya, Neraka adalah tempat tinggal yang penuh dengan siksaan, tidak ada sedikit pun kenikmatan. Yang memasukinya adalah manusia dan jin yang berdosa kepada Allah.
Setiap manusia, tanpa kecuali, pasti masuk ke salah satu tempat tinggal tersebut. Namun banyak pula yang setelah masuk neraka, mereka diampuni Allah, dan dimasukkan ke dalam surga.

20.       Kenapa Allah menciptakan surga dan neraka?

Pertanyaan ini juga berkaitan dengan kehendak Allah
Surga dan neraka adalah balasan perbuatan manusia di dunia.
“Surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa,” [QS An Nahl 31]
Terkadang ada orang yang baik, namun kebaikannya tidak terbalas di dunia. Terkadang ada orang jahat yang lolos dari hukuman di dunia. Maka Allah akan memberikan keadilan yang Maha Adil di akhirat. Untuk itulah Allah menciptakan surga dan neraka.

21.       Bagaimana cara membuktikan adanya makhluk ghaib seperti malaikat, jin, dan surga-neraka?

Makhluk ghaib tidak dapat dibuktikan, jika kamu percaya Allah itu ada, kemudian Allah berfirman bahwa Dia menciptakan semua makhluk ghaib itu, maka tidak perlu alasan meragukannya. Lagipula, dengan demikian malah menunjukkan bahwa kamu benar-benar percaya kepada-Nya sepenuh hati.
“Ghaib” artinya diluar kemampuan manusia untuk menginderanya. Seperti saat kita berobat ke dokter, kita percaya kepadanya. Dan saat dokter memberikan suntikan, kita tidak bertanya apa kandungan cairan suntikannya. Kita percaya bahwa itu akan membawa kebaikan bagi kita.

22.       Apakah ummat Islam pasti masuk surga?

Rosulullah SAW bersabda, “ Setiap Muslim pasti masuk surga kecuali bagi yang tidak mau.” Para Sahabat Rosul bertanya, “Siapakah yang tidak mau, wahai Rosul?”Maka Rosul menjawab, “Barangsiapa yang taat kepadaku, dia masuk surga, barangsiapa yang durhaka kepadaku, dialah yang tidak mau masuk surga.”
Surga disediakan Allah bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya. Syaratnya ialah:
1.      beriman kepada-Nya
2.      menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Yang demikian itu hanya bisa dilakukan oleh orang Islam.
Namun menjadi Islam saja tidak cukup. Sebab ada kemungkinan imannya hilang dan amal perbuatannya buruk. Sehingga seorang Muslim yang berbuat dosa akan dihukum di neraka dulu sebelum masuk ke dalam surga. Sedangkan Muslim yang imannya hilang sebelum dia mati akan tinggal di neraka seperti orang kafir.

23.       Apakah ummat non-Islam pasti masuk neraka?

Sebutan bagi orang non-Muslim dalam Al-Qur’an adalah “kafir”. Yakni orang yang telah mengenal Islam tetapi tidak mau mengikuti kebenaran di dalamnya. Padahal yang demikian itu berasal dari Tuhan. Maka kelak di akhirat Allah menghukum setiap orang kafir ke dalam neraka.
Allah berfirman, “Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)." Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.[QS Az Zumar 71]
Orang yang belum pernah mengenal Islam semasa hidupnya (misalnya karena tinggal di wilayah terpencil), dan juga bayi dan anak-anak kecil, atau orang gila semua itu bukanlah termasuk orang kafir.

24.       Misalnya ada orang non-Islam yang berbuat baik, apakah dia akan dimasukkan ke surganya ummat Islam karena perbuatannya itu?

Allah adalah Maha Bersyukur, Dia tidak pernah berbuat dzalim kepada hamba-Nya
Allah berfirman, “Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” [QS Ali Imron 145]
Perbuatan baik orang kafir juga akan dibalas oleh Allah. Namun balasan kebaikannya disegerakan di dunia. Jadi di akhirat kelak tinggallah keburukannya. Jadi orang kafir tidak akan diperkenankan masuk dalam surga karena dia tidak beriman kepada Allah.


Nabi dan Rasul | The Messengers

25.       Siapakah Muhammad?

“Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.” [QS Al A’rof ayat 184]
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [QS Al Ahzab ayat 40]
Nabi Muhammad lahir di kota Makkah pada tahun 571 M, beliau berasal dari suku Quraisy. Ayahnya (Abdullah) meninggal saat Nabi Muhammad masih dalam kandungan. Sedangkan ibunya (Aminah) meninggal saat Nabi Muhammad berusia sekitar 6 tahun. Nabi Muhammad kecil tumbuh sebagai penggembala domba, lalu remajanya bekerja sebagai pedagang. Seumur hidupnya Nabi Muhammad tidak bisa baca-tulis. Menikah pada usia 25 tahun dengan seorang janda, lalu mendapatkan wahyu pertama pada usia 40 tahun. Nabi Muhammad berdakwah di kota kelahirannya selama 13 tahun hingga akhirnya diusir dan hijrah ke Madinah. Di kota tersebut Nabi diangkat menjadi kepala negara dan berhasil menegakkan Islam yang menyebar hingga ke sebagian besar Arab hingga wafatnya pada usia 63 tahun.
Buku-buku yang menjelaskan biografinya disebut “Siroh Nabawiyah”. Anda perlu membacanya lebih dalam untuk mengenal pribadi Rosulullah.

26.       Apakah ummat Islam menyembah Muhammad?

Tidak. Allah berfirman, “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” [QS Ali Imron 144]
Bukti bahwa ummat Islam tidak menyembah Muhammad r:
1.      Ummat Islam mensifati Tuhan dengan Maha Hidup, sedangkan Nabi Muhammad wafat.
2.      Ummat Islam tidak berdoa kepada Nabi Muhammad, malah berdoa untuk Nabi Muhammad.
3.      Ummat Islam dilarang sholat menghadap kuburan Nabi Muhammad, melainkan Ka’bah.

27.       Kalau Muhammad benar seorang Nabi, kenapa ummat Islam mendoakannya?

Itu adalah bentuk penghormatan dan kecintaan kami, selain itu karena memang diperintahkan dalam Islam. Barangsiapa yang menghormati nabinya, akan mendapatkan cinta-Nya. Justru dengan itulah membuktikan bahwa Nabi Muhammad r bukanlah tuhan selain Allah.

28.       Apakah yang disebut hadits?

Hadits adalah perkataan Nabi Muhammad SAW, atau perbuatannya, atau sikap diamnya saat melihat sesuatu. Hadits merupakan petunjuk apakah suatu perbuatan boleh dilakukan atau tidak. Hadits merupakan sumber hukum kedua bagi kaum Muslimin setelah Al-Qur’an.

29.       Darimana Nabi Muhammad belajar tentang Islam?

Jika dikatakan Nabi Muhammad belajar, maka Nabi Muhammad saw adalah seorang yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis), masyarakatnya pada saat itu adalah penyembah berhala dan moralnya rusak, sedangkan Islam menentang kebudayaan buruk tersebut.
Jadi sesungguhnya Nabi Muhammad tidaklah belajar melainkan diberi wahyu melalui malaikat Jibril.

30.       Apa yang diyakini umat Islam tentang Yesus?

Yesus dikenal dengan nama Isa oleh ummat Islam.
Al Qur’an berkata tentang Isa, “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.” [QS An Nisaa 171]
Isa adalah putra Maryam yang lahir tanpa ayah, melainkan karena mukjizat dari Allah. Semasa bayinya Isa bisa berbicara untuk membersihkan nama ibunya dari tuduhan berzina. Sewaktu dewasa Isa diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Allah memberi Isa mukjizat besar, yakni menyembuhkan dari penyakit, menghidupkan orang mati, menciptakan burung, dan menurunkan makanan dari surga, semuanya itu karena izin Allah.
Hingga akhirnya Nabi Isa dikejar-kejar tentara Romawi yang kafir kepadanya. Kemudian Allah mengangkatnya ke langit dan menjadikan orang lain serupa dengan wajahnya. Tentara Romawi tersebut menangkap orang lain tersebut dan menyalibnya.

31.       Apa yang diyakini umat Islam tentang Buddha Gautama dan Shinto?

Baik Allah dan Nabi Muhammad r tidak menyebutkan apapun tentang Buddha Gautama maupun Shinto dalam Al-Qur’an maupun Hadits. Ada yang menganggap bahwa mereka berdua adalah salah satu nabi atau orang yang sholih, namun tidak ada informasi yang memastikan hubungannya dengan Islam, sehingga anggapan tersebut masih sekedar kemungkinan.

32.       Kenapa ummat Islam protes jika Nabinya digambar?

Ummat Islam tidak menghendaki Nabinya dikultuskan dan disembah. Oleh karena itu mereka tidak menggambar Nabi kendatipun memuliakannya. Jikalau ummat Islam sendiri diharamkan untuk menggambar Nabinya, kenapa ummat non-Islam sulit menghormati keyakinan kaum Muslimin ini? Hal ini tentu saja menyakiti kaum Muslimin, apalagi gambar-gambar Nabi Muhammad oleh orang non-Muslim biasanya sangat menghina.




Kitab-kitab Suci | Holy Books

33.       Apa kitab suci ummat Islam?

Kitab suci ummat Islam adalah Al-Qur’an, berisikan 114 surat yang dibagi menjadi 30 juz.

34.       Siapakah yang mengarang Al-Qur’an?

Al-Qur’an bukan karangan manusia atau makhluk, melainkan firman Allah. “Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam” [QS Asy Syuaro’ ayat 192]
Al-Qur’an adalah kumpulan firman Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an dibacakan oleh malaikat Jibril dalam bahasa Arab (Quraisy), lalu setelah dihafalkan oleh Nabi Muhammad, beliau segera memerintahkan sahabatnya untuk menuliskannya.
Bagaimana Cara Membuktikannya?
Kita tahu bahwa setiap karya manusia memiliki kesalahan, sedangkan Tuhan tidak mungkin berbuat kesalahan. Maka untuk membuktikan bahwa Al-Qur’an adalah perkataan Tuhan adalah dengan mencari kesalahannya. Cara lainnya adalah sebagaimana yang ditantang oleh Al-Qur’an:
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” [QS Al Baqoroh ayat 23]

35.       Apakah hubungan antara Al-Qur’an dengan kitab suci ummat beragama lain?

Ada 4 kitab suci yang saling berhubungan, yakni Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Semuanya diturunkan Allah kepada Nabi-nabi untuk diajarkan kepada manusia sebangsa di zamannya. Kecuali Al-Qur’an, yang sebagai kitab terakhir berfungsi sebagai penyempurna. Oleh karena itu Al-Qur’an diturunkan bagi manusia seluruh dunia dan sepanjang zaman.
Kaum Muslimin wajib meyakini ke-4 kitab tersebut adalah benar-benar firman Allah, selama isinya tidak dirubah-rubah oleh manusia. Keyakinan ini diwujudkan dengan penghormatan. Sedangkan untuk pengamalan, kaum Muslimin wajib menaati Al-Qur’an saja.

36.       Jikalau 4 kitab suci (Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an) diturunkan oleh Allah, kenapa Allah tidak menurunkan 1 kitab suci saja untuk semua ummat manusia?

Pertanyaan ini juga berkaitan dengan kehendak Allah
Hal ini sepenuhnya ketetapan Allah. Allah Maha Tahu bahwa manusia akan berkembang kebudayaannya, sehingga Dia menurunkan petunjuk (Kitab Suci) yang sesuai menurut zamannya.

37.       Apakah Al-Qur’an harus ditulis dalam bahasa Arab?

Allah I berfirman, “Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab” (QS Ar-Ra’d 36-37)
1.      Al-Qur’an diwahyukan dengan dibacakan (malaikat) kepada Nabi Muhammad, tentulah harus menggunakan bahasa yang dimengertinya
2.      Al-Qur’an dijaga keasliannya dengan tetap menggunakan bahasa asli sebagaimana bacaan yang didengar oleh Nabi Muhammad r
3.      Bahasa Arab itu memiliki banyak keistimewaan:
a.      Sejak zaman dahulu kala hingga sekarang bahasa Arab itu merupakan bahasa yang hidup,
b.      Bahasa Arab adalah bahasa yang lengkap dan luas untuk menjelaskan tentang ketuhanan dan keakhiratan,
c.       Bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab mempunyai tasrif (konjugasi) yang amat luas sehingga dapat mencapai 3000 bentuk perubahan, yang demikian tak terdapat dalam bahasa lain

38.       Tidak ada ummat beragama yang menghafalkan seluruh isi kitab sucinya secara akurat, sedangkan ummat Islam melakukannya, apakah itu perlu?

Allah I berjanji, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS Al Hijr 9)
Demikianlah, banyak kaum Muslimin yang menghafal seluruh isi Al-Qur’an secara akurat kata demi kata sehingga tidak seorang pun dapat memalsukan isinya karena akan segera dapat diketahui.



Ibadah | Prayings

39.       Kenapa Muslim beribadah menghadap Ka’bah? Apakah kalian menyembahnya?

Allah memerintahkan demikian dalam firmannya, “Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” [QS Al Baqoroh 144]
1.      Ka’bah bukanlah Tuhan. Ka’bah adalah bangunan yang terletak di dalam masjidil haram. Ka’bah dipilih Allah sebagai kiblat, agar saat semua kaum Muslimin beribadah menghadap ke satu arah. Salah satu hikmahnya adalah menyatukan kaum Muslimin sedunia.
2.      Di salah satu bagian Ka’bah terdapat batu hitam yang menjadi pelengkap bangunan tersebut, namanya “hajar aswad.” Batu itu tak lain bagian bersejarah dari pembangunan Ka’bah sejak zaman Nabi Ibrahim. Sahabat Nabi yang terkenal, Umar bin Khothob berkata, “Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mencelakakan (bila tidak disembah) dan tidak pula memberi manfaat (bila disembah). Seandainya aku tidak melihat Rosulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.”
3.      Pada zaman Nabi, orang berdiri di atas Ka’bah untuk mengumandangkan adzan. Saat inipun, bila hendak mengganti kain penutup ka’bah, orang akan naik di atasnya. Mana ada orang yang berdiri di atas sesembahannya?
Tahukah kamu? Menurut perhitungan Golden Ratio, Ka’bah berada di tengah-tengah peta dunia.

40.       Saya mendangar masjid menyuarakan sesuatu setiap beberapa saat. Apakah itu?

Masjid mengumandangkan adzan dan iqomat, sebanyak 5 kali dalam sehari. Waktunya adalah pada waktu sholat, yakni:
1.      subuh (dusk, just before sunrise),
2.      dhuhur (when the sun is above our head),
3.      ashr (afternoon),
4.      maghrib (dawn, just after the sunset), dan
5.      isya’ (evening, when the sky is dark)

41.       Kaum Muslimin melakukan gerakan-gerakan tertentu, seperti berdiri, membungkuk dan bersujud, apa maksudnya?

Itu adalah gerakan sholat. Gerakan tersebut diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Di dalam sholat kaum Muslimin berdoa kepada Allah sedikitnya 5 kali sehari. Kaum Muslimin boleh sholat lebih dari itu, namun tidak boleh kurang dari itu. Bagi orang yang sakit atau bepergian dengan kendaraan terdapat keringanan untuk melakukannya dengan gerakan yang lebih sederhana, sedangkan wanita haid dilarang sholat hingga dia bersih kembali.

42.       Kenapa kaum Muslimin beribadah (sholat) 5 kali sehari?

Itu adalah perintah Allah I yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad r. Allah I berfirman, “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Baqoroh 110)
Sholat adalah kesempatan “bertemu” dan berdoa kepada Allah. Kaum Muslimin sedikitnya wajib sholat 5 kali dalam sehari. Tidak ada batasan berapa kali paling banyak, namun dilarang sampai meninggalkan kehidupan dunia.
Bila kamu mencintai seseorang, tidakkah kamu ingin sering bertemu dengannya? Begitulah orang yang sering sholat akan sering ingat pada Tuhannya.

43.       Untuk apa orang Islam berdoa?

Ummat Islam diperintahkan untuk berdoa, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” [QS Al Baqoroh 186]
Dengan bedoa menunjukkan bahwa:
1.      Manusia tidak luput dari dosa
2.      Manusia sangat membutuhkan Allah
3.      Allah Maha Kuasa

44.       Apa inti ajaran Islam?

Jawaban pertanyaan ini bisa bermacam-macam, tergantung kebutuhan penanya (seperti yang telah dijawab pada pertanyaan 11). Allah I berfirman, “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.  (QS Annuur 52)
Intisari ayat di atas adalah
1.      Beriman kepada Allah
2.      Menjadi penegak kebenaran
3.      Bersikap adil
4.      Bertakwa (menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah)

45.       Kenapa kaum Muslimin menyiksa diri dengan berpuasa?

Berpuasa pada umumnya adalah menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan badan dengan istri di  siang hari (mulai adzan subuh hingga adzan maghrib).  Pada umumnya manusia sehat sanggup melakukan hal ini. Sedangkan untuk orang-orang tertentu memang dibolehkan untuk tidak berpuasa namun menggantinya. Misalnya:
1.      Anak kecil
2.      Wanita hamil atau menyusui
3.      Orang lanjut usia
4.      Orang sakit
5.      Orang yang melakukan perjalanan jauh, dll.
Secara medis ditemukan bahwa berpuasa memiliki manfaat yang serupa dengan diet.



Perempuan | Women



46.       Kenapa perempuan Muslim menggunakan penutup kepala?

Penutup kepala itu dinamakan hijab atau jilbab (Indonesia). Allah memerintahkannya demikian dalam Al-Qur’an, “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Ahzaab 59)
Perintah Allah dalam hal etika berpakaian wanita ini tidak hanya penutup kepala, melainkan juga:
1.      Baju yang longgar, tidak ketat
2.      Baju yang menutup aurot (Semua bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan)
3.      Baju yang tidak tipis/transparan
4.      Penutup kepala.
Beberapa tujuannya adalah:
1.      Agar dikenali identitasnya sebagai Muslimah
2.      Agar tidak dilecehkan secara seksual
Ibaratnya, makanan yang dikemas dengan baik akan lebih higenis dibandingkan dengan yang dibiarkan terbuka. Selain itu harganya akan menjadi lebih mahal.

47.       Kenapa ada perempuan Muslim yang tidak menggunakan penutup kepala (berjilbab)?

Ada beberapa kemungkinan:
1.      Mereka belum tahu ajaran agamanya
2.      Mereka malas/tidak mau menjalankan perintah agama
3.      Mereka tertekan/dipaksa untuk tidak berjilbab (misalnya: karena aturan seragam perusahaan/sekolah)

48.       Kenapa hanya perempuan yang diharuskan menutup kepalanya (berjilbab)?

Pada dasarnya, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama diperintahkan untuk menutup aurotnya. Bahkan laki-laki diperintah lebih dahulu untuk menahan pandangan baru kemudian perempuan (QS An Nuur 30-31).
Namun batasan aurot laki-laki berbeda dengan perempuan, karena secara biologis daya tarik keduanya juga berbeda. Jarang ada laki-laki bertelanjang dada yang dilecehkan karena bajunya yang terbuka, sedangkan perempuan yang berbuat serupa jarang ada yang selamat.

49.       Kenapa orang Islam tidak boleh minum alkohol/sake?

Orang Islam dilarang mengkonsumsi makanan atau minuman yang memabukkan meskipun sedikit kandungan alkoholnya.
Allah I berfirman, “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya." [QS Al Baqoroh 219]
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” [QS Al Maa’idah 91]

50.       Kenapa orang Islam tidak boleh makan babi?

Islam melarang sebagian kecil makanan, namun menghalalkan semua makanan lainnya. Allah I berfirman, “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS Al Baqoroh 173]
Itulah sebabnya, meskipun diperbolehkan memakan daging sapi, misalnya, ummat Islam tetap mencari produk yang memiliki label “halal”, yakni untuk memastikan bahwa hewan tersebut dipotong dengan cara Islami.

51.       Kenapa orang Islam membunuh hewan dengan menyembelihnya? Bukankah itu tidak manusiawi?

Hal ini telah dibuktikan secara medis, bahwa:
1.      Menyembelih leher hewan



Perempuan

52.       Apakah benar bahwa Islam memandang perempuan di bawah laki-laki?

Di dalam Al-Qur’an terdapat satu surat yang bernama An-Nisaa’ yang artinya perempuan, namun tidak ada satu surat pun yang bernama Ar-Rijal (laki-laki).
Rosulullah SAW pun pernah bersabda “Surga berada di bawah telapak kaki ibu.” Dan tidak ada hadits (sabda Rosul) yang menyatakan bahwa surga berada di bawah telapak kaki ayah.
Di lain kesempatan Rosulullah pernah ditanya, “Siapakah yang berhak atas kasih sayangku (seorang anak)”, Rosul menjawab, “Ibumu, ibumu, ibumu.” Baru kemudian, “ayahmu.”

53.       Kenapa perempuan tidak diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki, misalnya saat sholat, perempuan di tempatkan di belakang laki-laki?

54.       Apakah Islam memperbolehkan perempuan keluar rumah?

55.       Apa pandangan Islam tentang berpacaran/kencan/sex sebelum menikah?

56.       Kalau tidak dengan berpacaran, bagaimana cara kalian mengenali karakter pasangannya?

Kalau diumpamakan dengan makanan, apakah untuk mengetahui sebatang coklat itu enak harus dengan mengendus-endus baunya, membuka bungkusnya dan mencicipi rasanya? Bila harus demikian caranya, maka bila coklatnya tidak jadi dibeli, coklat tersebut tidak higienis lagi. Bukankah cukup dengan membaca bahan pembuatnya?
Demikian pula dengan mencari pasangan, cukup dengan menanyakan kepada pihak yang terpercaya mengenai watak dan kebiasaannya.

57.       Kenapa lelaki Muslim boleh menikahi lebih dari seorang istri (poligami)?

58.       Kenapa perempuan Muslim tidak boleh menikahi lebih dari seorang suami (poligini)?

59.       Kenapa Al-Qur’an membolehkan memukul istri?

Allah berfirman, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” [QS An Nisaa’ 34]

60.       Kenapa Al-Qur’an memilih laki-laki sebagai pemimpin dalam rumah tangga? Kenapa tidak menggunakan asas kesetaraan?

61.       Apa pandangan Islam terhadap pernikahan sesama jenis (homo atau lesbian)?

Perbuatan homoseksual dan lesbian pertama kali dilakukan oleh kaum Nabi Luth. Pernikahan sesama jenis adalah perbuatan keji yang tidak dilakukan bahkan oleh binatang sekalipun (Lihat QS Huud 77-79).

62.       Bolehkah orang Islam menikah dengan yang berbeda agama?





           



Jihad

63.       Apakah Islam mengajarkan terorisme?

Islam melarang pembunuhan tanpa alasan yang benar. Pembunuhan di dalam Islam sangat dicela dan berat hukumannya. Membunuh seorang Muslim hukumannya adalah qishos (dibalas), yakni dibalas dengan hukuman mati, atau bila dimaafkan oleh keluarga korban maka hukumannya adalah diyat (denda) sebesar 100 ekor unta.

64.       Dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang membolehkan membalas kejahatan orang lain, kenapa Islam memperbolehkan kekerasan?


65.       Kalau disebut sebagai agama perdamaian, kenapa Islam mengajarkan perang (jihad)? Apakah jihad itu?



66.       Kenapa begitu banyak aturan dalam agama Islam?

67.       Kenapa orang non-Muslim tidak boleh masuk ke masjidil haram?


68.       Kenapa di dalam Islam terdapat hukuman mati?

Di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa dosa yang harus dihukum mati, antara lain:
[1] Pembunuhan. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.” [QS Al Isro’ 33]
[2] Zinanya orang yang sudah menikah.


69.       Apa pandangan Islam tentang seppuku, harakiri, atau bunuh diri?







 




[1] Sahih Muslim no. 10 dengan redaksi yang kami singkat. Namun penulisan jawaban Rosulullah kami tuliskan penuh.
[2] Sahih Muslim no. 19

3 comments:

  1. Apa yang membatalkan keislaman seseorang

    ReplyDelete
  2. Ibrahim bapak semua agama segala bangsa

    ReplyDelete
  3. Bagaimana pandangan Islam terhadap kebiasaan orang Jepang minum minuman sake/beer?

    ReplyDelete